Penyebab Terlalu Sering Buang Air Kecil

Penyebab Terlalu Sering Buang Air Kecil

Salah satu masalah yang umum di alami oleh masyarakat dan banyak di keluhkan adalah masalah sering buang air kecil. Sering buang air kecil sangatlah menjengkelkan dan mengganggu sekali terutama saat berpergian jauh, dan di dalam perjalan selalu ingin kencing. tentu itu sangat menjengkelkan sekali. Penyebab terlalu sering ingin buang air kecil ini bisa disebabkan terlalu banyak minum ataupun karena kondisi medis tertentu yang tidak boleh disepelekan.

Normalnya, buang air kecil dalam sehari adalah 4-8 kali atau sebanyak 1-1,8 liter. Namun, sebagian orang bisa buang air kecil melebihi frekuensi tersebut, bahkan perlu bangun di malam hari untuk buang air kecil. Berikut adalah beberapa kondisi medis yang menyebabkan seringnya buang air kecil serta gejala lain yang mungkin menyertai.

Infeksi saluran kencing (ISK) merupakan suatu kondisi dimana organ pada saluran kencing manusia mengalami infeksi. Hal ini dapat terjadi pada bagian saluran kemih bagian mana saja dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga urethra.  Ingin selalu buang air kecil yang tidak dapat ditahan serta diiringi demam dan rasa tidak nyaman atau nyeri pada area perut dapat menjadi pertanda infeksi saluran kencing.

Gangguan prostat. Pembesaran prostat dapat menekan uretra atau saluran kemih dan menutup aliran urine. Hal ini menyebabkan dinding kandung kemih mengalami iritasi. Akibatnya, kandung kemih menjadi mudah berkontraksi bahkan ketika hanya ada sedikit urine, sehingga sering muncul rasa ingin buang air kecil.

Batu ginjal. Ini merupakan batu mineral yang terbentuk di dalam kandung kemih ketika urine terkonsentrasi. Gejala lainnya adalah kencing yang keluar sedikit-sedikit disertai rasa nyeri, bangun tidur di malam hari untuk kencing, sakit pada perut bagian bawah, terdapat darah pada urine atau warna urine berubah gelap maupun keruh.

Faktor psikologis. Salah satunya adalah kecemasan berlebihan yang berlangsung lama. Misalnya kekhawatiran tentang keuangan, pekerjaan, sekolah, atau keluarga, tapi tidak dapat menjelaskan penyebabnya secara spesifik (gangguan cemas menyeluruh). Gejala selain sering buang air kecil yaitu jantung berdebar-debar, berkeringat, otot tegang, sulit tidur, mudah terkejut, mudah marah, sulit konsentrasi, gemetaran, mual, diare, sakit punggung, serta sakit kepala.

Selama sering kencing tidak disertai gejala lainnya seperti nyeri saat buang air kecil, pendarahan saluran kemih, dll. Anda tidak perlu khawatir. Akan tetapi untuk memastikannya, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis penyakit dalam agar mendapat pemeriksaan lanjutan seperti tes darah, tes urine, atau USG.

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar